Senin, Maret 30, 2009
Memilih Kue Kering untuk Suguhan Lebaran
Jakarta - Lebaran tinggal seminggu lagi. Inilah saat tepat untuk mulai membuat kue kering sendiri. Jika bosan dengan nastar, putri salju atau kaastengels, ada berbagai variasi lain yang tak kalah enak. Jika ingin memesan atau membeli, juga tak masalah. Tetapi apa saja yang perlu kita perhatikan agar kue tetap renyah saat dicicipi oleh tamu? Simak saja info berikut ini!
Jenis Kue Kering: Kue kering sangat banyak ragamnya. Ada yang dipadu dengan kacang-kacangan, buah kering, cokelat hingga keju dan selai. Jenis kue kering potong (slice) merupakan jenis yang paling sederhana. Biasanya hanya diberi hiasan sedikit. Jenis drop cookies, kue dibentuk dengan sendok teh dan diberi campuran buah kering, cokelat dan bahan lainnya. Ada juga jenis kue kering dengan hiasan glasur atau cokelat leleh dan ada juga yang diisi dengan selai atau adonan kacang dan buah kering. Jenis kue yang memakai bahan campuran kacang-kacangan atau cokelat bubuk akan lebih tahan lama disimpan dibandingkan yang memakai campuran buah kering, selai atau lapisan cokelat. Karena itu sebaiknya padukan jenis kue dengan memperhatikan bahan campurannya. Kecuali itu perhatikan juga rasanya. Padukan kue kering dengan rasa manis cokelat, dengan yang gurih yang memakai keju atau kacang-kacangan. Dengan cara ini tamu bisa memilih sesuai dengan selera.
Kemasan: Kemasan yang biasa dipakai untuk kue kering yang dijual adalah stoples plastic berbentuk bundar, oval atau segi 8. Toples jenis ini tidak kedap udara karena itu harus ditutup lagi dengan selotip kelilingnya. Jika Anda membeli kue kering dalam kemasan jenis ini sebaiknya segera pindahkan ke dalam stoples kedap udara agar kue bisa tahan lebih lama atau tidak mudah melempem saat dibuka tutup. Saat membeli stoples perhatikan tutup stoples, pilih yang benar-benar rapat tetapi tetap tidak sulit untuk dibuka dan ditutup.
Memesan atau Membuat: Kedua cara ini bisa anda pilih. Jika ingin membuat sendiri, sebaiknya pakai resep yang sudah sering Anda buat. Atau jika ingin mencoba resep baru, lakukan jauh-jauh hari dan cukup mencoba 1/2 resep agar lebih hemat bahan dan waktu. Jika tak habis dibentuk atau dicetak, adonan kue kering bisa ditaruh dalam wadah bertutup rapat dan disimpan dalam kulkas. Saat akan dibentuk, keluarkan dari kulkas hingga bersuhu ruangan lalu cetak atau bentuk. Jika ingin memesan atau membeli, sebaiknya pilih pembuat kue yang sudah Anda kenal kualitasnya. Usahakan untuk mencicipi dahulu sample kue kering sebelum memutuskan untuk memesan atau membelinya.
Penyajian: Kue kering sebaiknya disajikan dalam stoples-stoples mungil yang mudah untuk diisi kembali jika sudah habis. Jadi, pisahkan kue kering untuk pengisi agar tidak seluruh kue disajikan. Dengan cara ini kue akan mudah melempem. Sediakan piring-piring kecil untuk menaruh kue kering agar tamu mudah menyantapnya. ( dev / Odi )
Sumber : www.detik.com Kamis, 04/10/2007 09:52 WIB Odilia Winneke - detikFood
Menyajikan Kue-Kue untuk Lebaran
Menyiapkan Camilan Buat Anak
Canape Cantik Untuk Arisan
Minggu, Maret 29, 2009
Sabtu, Maret 28, 2009
Coklat baik untuk jantung & suasana hati
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts AS.
(Gambar bersumber dari : http://www.experiencechocolate.com)
Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
KANDUNGAN GIZI COKLAT PER 100 GRAM
Zat Gizi | Coklat Susu | Coklat Pahit |
Energi (Kal) | 381 | 504 |
Protein (g) | 9 | 5,5 |
Lemak (g) | 35,9 | 52,9 |
Kalsium (mg) | 200 | 98 |
Fosfor (mg) | 200 | 446 |
Vit A (SI) | 30 | 60 |
Sumber : http://kolom.pacific.net.id/ind/ali_khomsan/artikel_ali_khomsan/coklat_baik_untuk_jantung_dan_suasana_hati.html ; Ditulis oleh Ali Khomsan; Rabu, 01 Mei 2002
Jumat, Maret 27, 2009
Manfaat Susu untuk Kue
1. Agar adonan kue kering lebih lembut dan mudah dicetak, tambahkan sedikit susu cair (dari susu bubuk).
2. Kroket akan terasa lebih lebih gurih jika ditambahkan beberapa sendok makan susu bubuk nonfat ke dalam adonan kentang yang sudah dihaluskan. Susu cair juga bisa ditambahkan pada ragut (isi kroket dan risoles).
3. Telur dadar akan terasa lebih lembut dan mengembang jika ditambahkan 1 sendok susu whole milk untuk satu butir telur.
4. Susu evaporasi cocok digunakan untuk membuat sup krim ayam atau asparagus.
5. Agar puding terasa lebih lembut, gunakan susu kental manis.
Sumber : KOMPAS.com - Selasa, 28 Oktober 2008 | 14:30 WIB
Yang Praktis untuk Pencuci Mulut
1. Ambil anggur tanpa biji dan pisang yang telah dikupas kulitnya, masukkan ke dalam kantung plastik dan taruh di lemari pendingin selama beberapa jam. Seusai makan, sajikan buah-buahan dingin tadi. Jangan lupa, tata secantik mungkin agar semakin menggugah selera.
2. Ingin menyajikan jus dari aneka jeruk, seperti jeruk nipis, sunkis, lemon, atau jeruk manis? Ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, kupas jeruk lalu langsung dijus. Cara kedua, parut terlebih dulu baru masukkan ke dalam alat pembuat jus.
3. Agar tak sulit mengupas kulit buah pir atau tomat, masukkan buah beberapa saat dalam air mendidih. Kulit akan mengelupas dengan mudah dan cepat.
4. Melon segar, nanas, apel, dan pir adalah hidangan pencuci mulut yang paling tepat setelah barbeque.
5. Lemon akan terasa lebih nikmat jika sebelum dimakan atau dijus, dipanaskan di dalam microwave selama 15-45 detik, sampai terasa hangat.
6. Celupkan pisang yang telah dikupas dalam jus lemon agar tak berubah warna jadi hitam, sekaligus sebagai penambah rasa segar.
7. Goreng irisan apel (jangan buang kulitnya) dengan mentega selama 45 menit. Agar lebih nikmat, tambahkan sedikit gula merah.
Sumber : KOMPAS.com - Sabtu, 6 Desember 2008 | 13:38 WIB
Agar Buah dan Sayuran Tetap Segar
# Agar Salad Tetap Segar
Bila ada salad yang tersisa, jangan segera dibuang. Tutup saja dulu wadahnya dengan tisu dapur yang lembab, lalu tutup rapat dengan plastik kemasan atau masukkan dalam wadah khusus yang kedap udara. Simpan di dalam lemari es.
# Mengakali Nanas Sisa
Selamatkan sisa buah nanas (segar maupun kalengan) dalam freezer. Boleh dipotong-potong kecil terlebih dulu sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Manfaatkan nanas beku ini untuk salad buah, tambahkan buah-buahan lain, atau haluskan untuk menjadi smoothie yang lezat. Atau, jadikan es batu dalam cetakan es. Anak-anak pasti suka bila di dalam minumannya ada es batu yang unik ini.
# Manfaatkan Sisa Roti
Buatlah roti sisa menjadi remah-remah atau dalam bentuk potongan-potongan kecil lalu bekukan. Sediakan dua wadah khusus dalam freezer, satu untuk potongan roti putih, dan satunya lagi untuk pinggiran roti yang berwarna coklat. Itu dapat dimanfaatkan sebagai topping, tambahan puding lapis, bahan pengisi saat membuat penganan, pengental saus, atau campuran telur orak-arik.
# Segarkan Kembali Sayuran Layu
Agar sayuran hijau dan daun salad tak terlihat layu saat disajikan, rendam terlebih dulu di dalam air dingin selama 30 menit.
# Usir Serangga Pada Sayuran
Tak jarang ada ulat atau serangga kecil lain yang ikut terbawa dalam sayuran yang dipetik langsung dari kebun. Untuk mengusirnya, isi baskom dengan air dingin lalu tambahkan beberapa sendok makan garam. Masukkan sayuran hijau ke dalamnya dan biarkan selama 20 menit. Dedaunan hijau akan terbebas dari pengganggu karena binatang kecil tadi akan tenggelam di dasar baskom.
# Wortel Tahan Lama
Agar wortel tahan berminggu-minggu, potong segera bagian bonggol dan ekor wortel yang belum dikupas. Lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas.
sumber : KOMPAS.com - Minggu, 7 Desember 2008 | 15:19 WIB
Tips & Trik Membuat Cup Cake
· Jangan mencampur bahan-bahan kering dengan kayu pengaduk, kocokan, atau jari-jari Anda! Gunakan ayakan dengan mata jala yang baik agar bahan tadi betul-betul tercampur merata. mengembang bagus, lengkap dengan bagian atas yang mirip balon udara.
· Bila ingin mengombinasikannya dengan bahan-bahan cair, carilah pasta khusus yang menyerupai cat basah, terlihat mengilat dan bertekstur lembut, tanpa gelembung udara ataupun gumpalan.
· Tambahkan bahan kering ke dalam bahan cair dalam 4 paket secara bertahap. Namun jangan mengaduknya kencang-kencang, karena akan membuat adonan jadi padat dan keras.
· Sebelum mengukur gula halus untuk topping (umumnya terbuat dari gula dan putih telur), jangan lupa untuk mengayaknya dulu agar topping tak terlalu manis.
· Pastikan krim dan mentega betul-betul tercampur rata agar mentega tak membuat topping pecah. Bila sudah tercampur sempurna, topping akan lembut dan terbebas dari gumpalan. Tampilannya jadi menarik, bahkan saat ditumpuk sekalipun.
· Masukkan gula halus yang sudah diayak secara perlahan sambil pertahankan kocokan tetap pada kecepatan rendah, sampai seluruh bahan benar-benar tercampur. Secara perlahan naikkan kecepatan dan kocok terus dengan kecepatan tinggi sampai selesai. Mengocok pada kecepatan tinggi akan menghasilkan topping sempurna.
· Setelah matang, keluarkan cup cake dari oven dan diamkan sekitar 1 jam sebelum menghiasnya dengan topping. Membiarkannya dingin lebih dulu memungkinkan topping tidak meleleh akibat panas, yang bisa merusak tampilan kue mungil ini.
· Sedapat mungkin lakukan pengerjaan topping di ruang ber-AC agar mentega tak terlalu cepat meleleh, dan hasil akhirnya bisa menyatu sempurna dengan krim.
Nah, bila Anda bisa menerapkan 8 tip dan trik tadi, dijamin usaha Anda tak akan gagal. Cup cake buatan Anda pasti tampil “wow” dan membuat decak kagum semua orang!
Paskaria
Sumber : KOMPAS.com - Kamis, 25 Desember 2008 | 15:52 WIB
Lassi Detoks
Bahan:
200 gr pepaya manis kupas, potong-potong
200 jus jeruk manis, dari 400 gr jeruk siam/ pontianak
100 ml yoghurt tawar (plain yoghurt)
2 cm jahe
Cara Membuat:
1. Masukkan pepaya, jus jeruk, yoghurt, dan jahe ke dalam mangkuk blender.
2. Blender semua bahan hingga lembut. Tuang ke dalam gelas saji, dan sajikan segera.
Untuk 2 porsi
Resep: Wied Harry Apriadji
Uji Dapur: Wied Harry Apriadji
Sumber : KOMPAS.com - Minggu, 22 Maret 2009 | 11:08 WIB
Marshmallow Celup Cokelat
Sumber : KOMPAS.com - Jumat, 27 Maret 2009 | 11:51 WIB
Bahan:
- 12 marshmallow
- 2 ons cokelat semisweet, lelehkan
- 3 sdm topping pilihan (kacang pistachio cacah, kelapa parut, atau remah-remah biskuit).
Cara membuat:
- Celupkan setengah marshmallow ke dalam cokelat leleh perlahan-lahan, taburi dengan topping pilihan.
- Sajikan langsung atau biarkan mengeras hingga 20 menit.
Untuk sajian 12 buah.
Sumber : Real Simple
Kapan Masa Kedaluwarsanya?
Buah-buahan
Apel: 3 minggu
Simpan dalam lemari es tanpa dibungkus, dan akan lebih tahan lama bila tidak bersentuhan satu sama lain.
Jeruk: 2 minggu
Simpan grapefruit, jeruk, lemon, and limau ke dalam lemari es.
Tomat: 5 hari
Simpan dalam suhu ruangan tanpa dibungkus.
Anggur: 1 minggu
Simpan dalam kantung plastik berlubang-lubang di dalam lemari es.
Sayuran
Bawang: 2 bulan
Simpan di lokasi berventilasi yang kering dan dingin, tanpa dibungkus.
Wortel: 3 minggu
Buang bagian daunnya yang berwarna hijau, dan simpan dalam lemari es dengan kantung plastik..
Brokoli: 5 hari
Simpan dalam kantong plastik.
Kentang: 1-2 bulan
Simpan di lokasi berventilasi yang kering dan dingin, dalam kantung kertas yang dibiarkan terbuka, atau di keranjang.
Kol: 1 minggu
Simpan dalam kantung plastik yang sudah diberi tisu kering untuk menyerap kelembabannya. Masukkan ke dalam lemari es. Kol yang tidak dicuci dan disimpan dalam kantung plastik dengan tisu hanya bertahan 3 hari.
Seledri: 2 minggu
Simpan dalam kantung plastik berlubang di lemari es dengan suhu tak kurang dari 4 derajat Celcius.
Asparagus: 4 hari
Potong bagian bawahnya sekitar 2 cm, lalu bungkus bagian yang terpotong dengan tisu kertas yang lembab. Bungkus seluruhnya dalam kantung plastik berlubang, dan masukkan lemari es.
Jamur: 3 hari
Simpan dalam kantung kertas atau kertas roti, lalu masukkan ke lemari es.
Daging
Daging ayam: 1-2 hari
Simpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat Celcius atau di bawahnya, sampai siap dimasak.
Daging steak mentah: 3-5 hari
Simpan di lemari es dalam wadah aslinya (misalnya plastik) sampai siap dimasak.
Daging babi: 3 hari
Simpan di lemari es dalam kotak makanan yang ditutup sampai siap dimasak.
Daging sapi cincang: 2 hari
Simpan di lemari es, dan jika setelah 2 hari sejak pembelian Anda belum akan memasaknya, simpan di dalam freezer.
Telur: 3-5 minggu
Cuci telur sebelum disimpan di lemari es untuk mencegah bakteri menyebar ke makanan lain. Taruh telur di bagian bawah lemari es, bukan di pintu dimana temperaturnya sering berubah-ubah.
Bahan makanan lain
Daging steak: 3-4 hari
Simpan dalam lemari es, lalu panaskan dalam suhu 73 derajat Celcius saat hendak disajikan.
Ayam: 3-4 hari
Simpan di lemari es dalam kotak makanan yang rendah dan bertutup.
Pizza: 3-4 hari
Bungkus dan masukkan ke lemari es. Namun jika pizza sempat dibiarkan selama dua jam setelah dikirimkan, lebih baik Anda menyantapnya sampai habis.
Pasta mentah: 1 tahun
Simpan dalam kotak makanan tertutup di tempat yang gelap dan dingin untuk mencegahnya menjadi santapan kutu.
Tepung: 6-8 bulan
Simpan dalam kotak tertutup untuk mencegah lembab, dan masukkan ke tempat yang kering dan dingin. Bila kotak pasta belum dibuka, simpan saja bersama wadah aslinya tersebut.
din
Sumber : Real Simple
Sumber : KOMPAS.com - Kamis, 19 Februari 2009 | 10:16 WIB
Tips Memanggang Kue
1. Alas Kue. Lembaran-lembaran alas kue berwarna gelap baik sekali untuk memanggang kentang bakar atau daging panggang. Sedangkan lembaran-lembaran alas kue yang berwarna terang akan membantu agar memanggang kue tidak cepat hangus terbakar.
2. Ukuran Telur. Telur yang dibutuhkan untuk resep-resep kue yang dipanggang biasanya yang berukuran sedang sampai besar. Namun, jika memakai telur yang berukuran terlalu besar, hanya akan membuat kue Anda mengempis ketika sudah dingin. Sayang, bukan?
3. Kue Renyah. Kue kering akan lebih terasa garing dan renyah bila adonannya diuleni dengan air dingin. Sebaliknya, bila menguleninya dengan air hangat, kue jenis ini akan gampang remuk.
4. Irisan Kacang & Buah. Saat menambahkan irisan kacang, kenari, atau buah-buahan ke dalam adonan kue, masukkan terlebih dahulu ke dalam kantung terigu, kemudian kocoklah sampai merata. Kalau sudah terselimuti oleh tepung, irisan kacang atau buah-buahan tadi akan menyatu secara sempurna dengan adonan kue, sebelum dipanggang.
5. Muffin. Cetakan muffin dapat diisi lebih cepat tanpa banyak adonan tercecer ke mana-mana, kalau saja Anda menggunakan sendok khusus untuk es krim.
Nah, selamat mencoba!
Sumber : KOMPAS.com - Senin, 9 Maret 2009 | 18:48 WIB
Agar Jus Lebih Bermanfaat
Minuman sari buah pada dasarnya dibedakan atas tiga macam: jus, lassi, dan smoothie.
Jus adalah sari buah yang diperoleh dengan cara diperas dengan tangan (jus jeruk) atau dengan bantuan mesin pemeras (juice extractor atau blender), seperti jus nanas, jus apel, dan lainnya. Jus dapat juga dibuat dari buah/sayuran yang dihaluskan dengan cara diblender, seperti jus semangka, jus melon, jus mentimun, dan jus tomat.
Lassi adalah minuman dari jus yang dicampur yoghurt.
Smoothie adalah jus atau lassi yang dicampur bahan tertentu sehingga bertekstur lembut (smooth) dan dapat disendoki. Campuran yang biasa digunakan antara lain pisang, avokad, kelapa muda, dan havermut (rolled oats/ quick cooking oats).
Tips mengolah jus:
• Untuk mendapatkan jus sehat dan bermanfaat, simpan buah dalam kulkas hingga dingin. Keluarkan buah dari dalam kulkas, diamkan 15-30 menit sebelum diproses agar buah sejuk dan tak terlalu dingin.
• Bila jus disajikan dengan suhu lemari es atau ditambahkan es batu, nutrisinya akan sulit diserap dan dimanfaatkan tubuh. Penyerapan nutrisi paling optimal terjadi bila makanan bersuhu setara atau tak berbeda jauh dengan suhu tubuh.
• Jus yang kaya akan antioksidan aktif dan berkhasiat sebagai antiaging terdapat dalam kelompok buah/ sayuran yang mengandung karoten (betakaroten, likopen, lutein), vitamin C, dan asam sitrat. Karoten dan vitamin C dapat menggiatkan peremajaan sel.
• Kandungan karoten banyak terdapat pada wortel dan buah lokal yang kini semakin langka, yaitu kesemek.
• Rasa masam pada buah matang menjaga vitamin C tak mudah rusak. Namun, bukan berarti buah manis tak mengandung vitamin C. Pepaya dan jambu biji merah adalah buah manis yang sarat vitamin C.
• Asam sitrat – terutama pada air jeruk lemon/ nipis – bersifat tonik bagi liver, sehingga menggiatkan fungsi liver dalam membuat zat racun/ radikal bebas dalam tubuh. Buah matang lain yang kaya asam sitrat adalah sirsak dan jeruk manis/ keprok.
• Lemak sehat omega-3 juga termasuk antioksidan kuat. Terdapat dalam avokad, kacang-kacangan (kenari, almon, kacang mete), dan minyak zaitun extra virgin.
• Untuk kesehatan dan antiaging sebaiknya jangan membuat jus dari campuran buah manis alkoholik (buah yang rasanya sangat manis, sedikit mengandung air, dan mudah berubah jadi alkohol jika pemeramannya terlalu matang). Contohnya antara lain durian, nangka, atau cempedak.
• Agar kulit cantik dan awet muda, pikiran pun harus relaks dan jauh dari stres. Nutrisi penangkal stres adalah kalium (semua jenis buah), vitamin B kompleks (kacang hijau, kacang merah, dan jenis polong-polongan), dan zat relaksan (cokelat bubuk).
Sumber : KOMPAS.com - Minggu, 22 Maret 2009 | 11:24 WIB
Membuat Pasta Lebih Creamy
Coba perhatikan lagi, mungkin justru cara Anda mematangkan pasta yang belum pas.
Gunakan panci besar yang mampu menampung sekitar 8 liter air. Panci yang ringan semakin baik, karena air akan mendidih lebih cepat daripada panci dengan bahan yang berat.
Jangan mematahkan pasta jika tidak dapat masuk ke dalam panci secara utuh. Jangan membiarkan ujung pasta yang satu mencuat keluar hingga bagian yang di atas melunak, sekitar satu menit. Kemudian aduk untuk membalikkan bagian yang masih keras ke dalam air.
Beri sedikit garam pada air untuk merebus pasta, untuk memberikan cita rasa pada pastanya. Untuk setiap 1/2 kg pasta, berikan dua sendok makan garam dan sekitar 6,8 liter air.
Jangan menambahkan minyak ke dalam air, meskipun tujuannya untuk mencegah pasta menempel satu sama lain. Gunakan saja garpu spageti untuk memisah-misahkan pasta. Minyak juga membuat saus atau bumbu sulit meresap ke pasta.
Aduk pasta begitu Anda memasukkannya ke dalam panci yang sudah terisi air. Lakukan terus selama proses memasak untuk mencegah pasta menempel ke dasar panci.
Tes kematangan pasta sekitar satu menit sebelum waktu yang ditentukan pada kemasan. Pasta kering seharusnya memang sudah masak, namun mungkin rasanya masih sedikit kenyal. Jika pasta menempel di dasar panci, biasanya disebabkan sudah terlalu matang. Pasta segar akan naik ke permukaan air jika sudah masak. Warna pasta yang masak semestinya sama.
Jangan membuang seluruh air bekas merebus pasta. Sisakan secangkir sebelum membuang air untuk ditambahkan ke saus dan bumbunya.
Jangan membilas pasta yang sudah masak dengan air, karena dapat mengurangi cita rasanya. Selain itu, membilas juga membuat pasta menjadi dingin.
Menambahkan keju parut ke atas pasta biasanya membuat keju menggumpal-gumpal di satu bagian, sehingga terasa sangat asin. Cara lain untuk meratakan rasa keju adalah memarut keju di atas pasta sambil mengaduk dengan garpu. Siapkan juga keju tabur di atas meja supaya suami atau anak Anda bisa menambahkan ke pasta sesuai selera. Pilih keju yang keras seperti Parmesan, Romano, atau Ricotta Salata.
Keju yang lunak dapat meleleh dengan cepat, dan membuat saus menjadi creamy. Potong-potong keju sebelum menambahkannya ke adonan pasta, satu sendok makan setiap kali. Pilih keju jenis Ricotta, Blue Cheese, Feta, atau keju dari susu kambing segar.
DINSumber : Shine
Sember : KOMPAS.com - Senin, 23 Februari 2009 | 14:04 WIB
Ragam Keju untuk Hidangan
Kraft Cheddar (per 30 gr: 90 kalori, 8 gr lemak). Bentuknya yang padat dan rasanya yang ringan membuat keju ini pas untuk konsumsi sehari-hari.
Keju Krim/Cream Cheese
Arla Danish Natural Cream Cheese (per 20 gr atau setara 1 sendok teh: 54 kalori, 5 gr lemak). Terbuat dari krim dan susu. Jadikan olesan roti, atau tambahan saat membuat kue.
Keju Snack
Party Cubes Ham Flavour with Tomato with Greenpeppercorn (per 100 gr: 267 kalori, 22 gr lemak). Begitu enak dan lembut untuk camilan.
Keju Mozarella
Ara Danish Danes Mozarella (per 100 gr: 310 kalori, 22 gr lemak). Biasanya sebagai taburan untuk pizza.
Keju Gouda
Namanya berasal dari nama kota di Belanda. Andalan untuk membuat kue kering (per 100 gr: 300 kalori, 24 gr lemak).
Keju Swiss
Payson Breton (per 100 gr: 370 kalori, 28 gr lemak). Keju Swiss ini bertekstur keras dan berlubang karena fermentasi. Rasanya lembut dan tahan lama.
Sumber : KOMPAS.com - Selasa, 3 Maret 2009 | 15:44 WIB
Melelehkan Cokelat
Anda mungkin sering menemukan resep-resep snack cokelat yang yummy seperti strawberry lapis cokelat atau cookies cokelat. Pada snack seperti itu, Anda tentu akan diminta melelehkan cokelat batangan sehingga bisa melapisi strawberry atau cookies dengan sempurna. Berikut adalah cara mencairkan atau melelehkan cokelat. Sebelumnya, siapkan talenan, pisau bergerigi, panci besar, mangkuk tahan panas (cukup besar sehingga dapat ditumpangkan di atas panci), dan spatula karet untuk mengaduk cokelat.
1. Iris cokelat menjadi potongan-potongan kecil sebesar gula batu. Pisau bergerigi akan bekerja lebih baik untuk memotong.
2. Taruh potongan-potongan cokelat ke dalam mangkuk tahan panas (dari kaca atau metal).
3. Tumpangkan mangkuk di atas panci. Isi panci lebih dulu dengan air hingga tinggi air sekitar 2,5 cm. Atur posisi mangkuk tahan panas di mulut panci untuk memastikan air tidak menyentuh dasar mangkuk.
4. Aduk cokelatnya begitu mulai melunak. Bila ada potongan kecil cokelat yang belum meleleh, pindahkan mangkuk dari panas api. Sisa-sisa panasnya akan melelehkan cokelat belakangan.
Tips:
Masak cokelat di atas api kecil. Api besar akan membuatnya gosong, atau mengering.
DINSumber : Real Simple
Sumber : KOMPAS.com Jumat, 27 Maret 2009 | 18:34 WIB —