· Jangan mencampur bahan-bahan kering dengan kayu pengaduk, kocokan, atau jari-jari Anda! Gunakan ayakan dengan mata jala yang baik agar bahan tadi betul-betul tercampur merata. mengembang bagus, lengkap dengan bagian atas yang mirip balon udara.
· Bila ingin mengombinasikannya dengan bahan-bahan cair, carilah pasta khusus yang menyerupai cat basah, terlihat mengilat dan bertekstur lembut, tanpa gelembung udara ataupun gumpalan.
· Tambahkan bahan kering ke dalam bahan cair dalam 4 paket secara bertahap. Namun jangan mengaduknya kencang-kencang, karena akan membuat adonan jadi padat dan keras.
· Sebelum mengukur gula halus untuk topping (umumnya terbuat dari gula dan putih telur), jangan lupa untuk mengayaknya dulu agar topping tak terlalu manis.
· Pastikan krim dan mentega betul-betul tercampur rata agar mentega tak membuat topping pecah. Bila sudah tercampur sempurna, topping akan lembut dan terbebas dari gumpalan. Tampilannya jadi menarik, bahkan saat ditumpuk sekalipun.
· Masukkan gula halus yang sudah diayak secara perlahan sambil pertahankan kocokan tetap pada kecepatan rendah, sampai seluruh bahan benar-benar tercampur. Secara perlahan naikkan kecepatan dan kocok terus dengan kecepatan tinggi sampai selesai. Mengocok pada kecepatan tinggi akan menghasilkan topping sempurna.
· Setelah matang, keluarkan cup cake dari oven dan diamkan sekitar 1 jam sebelum menghiasnya dengan topping. Membiarkannya dingin lebih dulu memungkinkan topping tidak meleleh akibat panas, yang bisa merusak tampilan kue mungil ini.
· Sedapat mungkin lakukan pengerjaan topping di ruang ber-AC agar mentega tak terlalu cepat meleleh, dan hasil akhirnya bisa menyatu sempurna dengan krim.
Nah, bila Anda bisa menerapkan 8 tip dan trik tadi, dijamin usaha Anda tak akan gagal. Cup cake buatan Anda pasti tampil “wow” dan membuat decak kagum semua orang!
Paskaria
Sumber : KOMPAS.com - Kamis, 25 Desember 2008 | 15:52 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar